Situ Bagendit

Situ Bagendit, Danau Yang Terbentuk Dari Air Mata Keangkuhan

Situ Bagendit merupakan salah satu objek yang terdapat di wilayah Jawa Barat yang terkenal dengan pemandangan alam nya. Tidak hanya terkenal dengan pemandangan nya. Danau Situ Bagendit juga terkenal dengan cerita rakyat tentang asal usul dari terbentuk nya Danau ini. Banyak para wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang berkunjung ke Danau ini. Mereka akan bisa menikmati keindahan alam yang disajikan dan juga mengelilingi danau dengan menggunakan perahu atau rakit. Merupakan cerita rakyat yang mengandung pesan moral tentang keserakahan dan pentingnya kebaikan hati. Cerita tentang asal usul dari Danau ini juga merupakan salah satu cerita rakyat yang terkenal di Indonesia. Kini Danau ini menjadi sebuah sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat yang ada disekitar nya.

Situ Bagendit

Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang wanita yang sangat pelit dan juga begitu kikir. Walaupun terkenal karena memiliki kekayaan yang banyak namun dirinya begitu sombong. Bahkan tidak mau mengeluarkan uang sedikit pun untuk yang membutuhkan. Dirinya juga terkenal karena sering memberikan pinjaman kepada rakyat sekitar dengan bunga yang cukup tinggi. Banyak rakyat yang tidak bisa membayar pinjaman yang diberikan oleh wanita paruh baya tersebut. Dan jika ada para warga yang tidak bisa membayar uang pinjaman beserta bunga yang diberikan. Maka dirinya akan dengan tega nya mengambil hasil tani dan juga peternakan milik warga. Walaupun memiliki harta kekayaan yang cukup melimpah namun dirinya tidak pernah mau memberikan pertolongan kepada warga sekitar. Karena sifat angkuh dan sombong yang dimiliki oleh dirinya membuat warga sekitar tidak menyukai nya.

Sinopsis Cerita Rakyat Situ Bagendit

Situ Bagendit

Dahulu kala di sebuah desa yang subur di Jawa Barat hiduplah seorang janda kaya raya bernama Nyai Bagendit. Ia memiliki harta yang melimpah tetapi sifatnya sangat serakah, kikir, dan sombong. Nyai Bagendit tidak pernah membantu orang miskin meskipun banyak orang di sekitarnya hidup dalam kesusahan. Ia bahkan sering meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi dan menyiksa orang yang tidak bisa membayar utangnya. Suatu hari seorang pengemis tua datang ke rumah Nyai Bagendit untuk meminta makanan dan air karena kelaparan. Namun Nyai Bagendit dengan kasar mengusir pengemis itu dan menertawakannya. Pengemis tua tersebut memperingatkan Nyai Bagendit untuk berhenti bersikap sombong dan serakah tetapi Nyai Bagendit tidak peduli. Dirinya juga sangat suka untuk menekan para petani dan juga membeli hasil dari pertanian warga dengan harga yang sangat murah

Situ Bagendit

Dan ketika masyarakat kehabisan persediaan beras maka dirinya akan menjual dengan harga yang sangat tinggi. Dengan semua perbuatan yang dilakukan oleh Nyai Endit sudah pasti banyak merugikan warga sekitar atas perbuatan nya. Harta yang semakin melimpah yang dimiliki malah membuat nya semakin pelit dan juga angkuh. Hingga suatu hari seorang pengemis tua datang ke rumah Nyai Bagendit untuk meminta makanan dan air karena kelaparan. Dengan sangat kasar dirinya mengusir pengemis itu dan menertawakannya begitu saja. Pengemis tua tersebut memperingatkan Nyai Bagendit untuk berhenti bersikap sombong dan serakah tetapi Nyai Bagendit tidak peduli. Setelah pengemis itu pergi tiba-tiba terjadi keanehan. Sebuah mata air muncul di halaman rumah Nyai Bagendit dan terus mengeluarkan air tanpa henti. Air akibat kutukan tersebut semakin tinggi dan akan menenggelamkan rumah Nyai Bagendit dan sekitarnya. Nyai Bagendit tidak bisa menyelamatkan diri, dan akhirnya tenggelam bersama hartanya.

Karakter Utama Dalam Cerita Tersebut :

Cerita rakyat yang mengandung pesan moral di dalam nya ini memiliki beberapa karakter utama. Dibawah ini beberapa karakter utama yang ada di dalam cerita tersebut :

 1. Nyi Endit

Nyi Endit adalah tokoh utama yang terdapat di dalam cerita ini dan dirinya adalah. Seorang wanita yang kaya raya namun dirinya sangat kikir dan juga begitu serakah. Nyi Endit tidak mau berbagi kekayaannya dengan orang-orang miskin di desanya meskipun mereka sangat membutuhkan bantuan. Sikap kikir dan ketidak peduliannya terhadap sesama akhirnya menjadi penyebab malapetaka dalam hidupnya.

 2. Pengemis Tua

Pengemis tua ini adalah sosok misterius yang meminta bantuan kepada Nyi Endit. Namun, permintaannya ditolak mentah-mentah. Ia sebenarnya adalah sosok bijaksana yang sering kali dalam cerita rakyat berfungsi sebagai penguji moral para tokoh. Setelah diperlakukan buruk oleh Nyi Endit, ia mengutuk desa tersebut sebagai balasan atas ketidakadilan yang terjadi.

 3. Warga Desa 

Warga desa digambarkan sebagai orang-orang yang hidup dalam kemiskinan dan penderitaan. Mereka sering meminta pertolongan kepada Nyi Endit, namun selalu ditolak. Setelah malapetaka terjadi desa berubah menjadi danau warga desa menyelamatkan diri dan menyaksikan akibat dari keserakahan Nyi Endit.

Lihat Juga : Danny Phantom, Kisah Remaja Dengan Kekuatan Supernatural