Sangkuriang adalah salah satu cerita rakyat yang sangat terkenal dan berasal dari Jawa Barat. Legenda ini akan menceritakan bagaimana awal terbentuknya gunung Tangkuban Perahu yang berada di Utara kota Bandung. Cerita ini awalnya hanya beredar di daerah masyarakat Sunda sebelum menjadi kisah legenda yang cukup terkenal. Karena memiliki alur cerita kehidupan yang cukup menarik. Akhirnya cerita rakyat ini diangkat menjadi sebuah mahakarya yang telah di dramakan dan dibuatkan film kartun. Tidak hanya terkenal dengan cerita rakyat nya yang cukup menarik juga terkenal dengan salah satu objek wisata bumi yang cukup menarik perhatian para wisatawan. Tidak sedikit dari para wisatawan lokal maupun mancanegara yang menjadikan Gunung Tangkuban Perahu sebagai objek wisata mereka.
Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang laki-laki yang bernama Sangkuriang yang memiliki rasa cinta begitu besar, Besarnya rasa cinta yang dimiliki nya kepada seorang wanita yang bernama Dayang Sumbi. Membuat dirinya menyanggupi semua persyaratan yang diberikan oleh wanita tersebut. Diberikan ujian untuk membendung bendungan dan juga membangun perahu yang sangat besar hongga fajar muncul. Namun dirinya tetap berusaha keras untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dalam waktu semalam. Untuk membuktikan betapa besar cinta yang dimiliki nya kepada Dayang Sumbi. Namun semua usaha yang di lakukan oleh Sangkuriang hanya sia-sia saja ternyata Dayang Sumbi adalah ibu kandung nya yang tekah mengusir nya 20 tahun yang lalu. Dan akhirnya menendang kapal yang dibuat nya sehingga terbalik dan berbentuk seperti Gunung.
Kisah Sangkuriang Dan Dayang Sumbi
Zaman dahulu kala di sebuah desa yang terdapat di Jawa Barat hidup lah seorang wanita bernama Dayang Sumbi. Dirinya menikah dengan seekor anjing yang dimana anjing itu sebenarnya adalah utusan dewa yang terkena kutukan. Sang dewa terkena kutukan dan di asingkan ke bumi karena menikah dengan manusia dan akan menjadi manusia seutuh nya untuk 20 tahun kemudian. Demi menunggu sang suami bebas dari kutukan nya tersebut Dayang Sumbi meminta kepada dewa untuk memberinya kecantikan yang abadi. Sang dewa pun memenuhi keinginan Dayang Sumbi tersebut untuk memberinya kecantikan yang abadi.
Demi menunggu sang suami terlepas dari kutukan nya.Seekor anjing tersebut bernama Tumang dan menjadi anjing kesayangan nya. Dan selalu setia menemani Dayang Sumbi pergi kemana pun. Namun tidak ada yang mengetahui bahwa Tumang adalah ayah kandung dari anak yang dikandung Dayang Sumbi tersebut. Hingga beberapa tahun kemudia tak terasa kini Sangkuriang sudah berusia 7 tahun. Anak mereka pun kini tumbuh menjadi sosok yang pemberani dan juga suka berburu dengan ditemani oleh Tumang yang tak lain adalah ayah nya. Hingga suatu hari Dayang Sumbi meminta kepada anak nya tersebut untuk berburu kijang karena ingin memakan hati kijang.
Menuruti permintaan sang ibu dirinya pun pergi ke hutan bersama Tumang untuk segera berburu kijang. Disaat sangkuriang miminta Tumang untuk mengejar kijang incaran mereka namun Tumang tidak menuruti nya. Hal itu sontak membuat sang anak menjadi marah dan emosi. Karena emosi dengan Tumang nyawa nya pun dihabisi dan hatinya dibawa dan diberikan oleh ibunya dan mengatakan itu adalah hati dari kijang. Tak lama kemudian Dayang Sumbi Mengetahui bahwa itu adalah hati Tumang dirinya pun sangat marah besar dan mengusir Sangkuriang pergi dari rumah.
Syarat Dayang Sumbi Hingga Menjadi Gunung Tangkuban Perahu
Tidak terasa sudah semenjak Sangkuriang di usir oleh Dayang Sumbi kini sudah 20 tahun berlalu. Dirinya pun mengganti namanya menjadi Jaka dan tumbuh menjadi pria dewasa dan sangat tampan. Dengan ketampanan yang dimiliki oleh Jaka banyak wanita yang sangat tertarik dengan nya. Termasuk juga dengan Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibu kandung nya sendiri. Jaka pun berniat untuk kembali ke kampung halaman nya untuk bertemu dengan ibu kandung nya karena sangat merindukan nya. Wajar jika Jaka mulai merindukan ibunya walaupun sudah lama pergi dari rumah. Dayang Sumbi pun merasakan kerinduan yang sama terhadap putra nya tersebut dan menyesali perbuatan nya 20 tahun yang lalu.
Ditengah perjalanan untuk menuju kampung halaman nya Jaka pun singgah di suatau tempat untuk beristirahat. Namun ternyata Jaka bertemu dengan Dayang Sumbi yang sudah lama pindah rumah untuk mencari keberadaan putranya tersebut. Dengan kecantikan yang dimiliki oleh Dayang Sumbi tidak heran jika Jaka langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Sama hal nya dengan dayang sumbi begitu melihat Jaka yang begitu tampan. Wanita mana yang tidak langsung jatuh hati melihat pria yang tampan dan begitu gagah di hadapan nya. Mereka berdua pun berkenalan satu sama lain dan saling terpesona pada pandangan pertama. Singkat cerita mereka pun menjalin kisah asmara namun saling merahasiakan rahasia yang mereka sembunyikan.
Terbentuk Nya Tangkuban Perahu…
Hingga suatu hari Dayang Sumbi mengetahui bawah Jaka adalah anak nya yang selama ini dia cari. Dirinya menyadari hal itu ketika akan membantu Jaka mengganri pakaian. Dan tanpa sengaja melihat bekas luka pada tubuh Jaka yang sangat mirip dengan milik anaknya. Dayang Sumbi pun memberi tahu kan hal itu kepada Jaka bahwa dia adalah anak kandung nya yaitu Sangkuriang yang selama ini dicari. Namun Jaka tidak terima dengan hal itu dan Dayang Sumbi memberikan persyaratan membangun perahu besar dan membendung bendungan hanya dalam waktu satu malam. Jaka pun menyetujui hal tersebut dan berusaha untuk memenuhi nya dalam waktu satu malam. Saat malam hari Jaka pun mulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh Dayang Sumbi. Menyadari bahwa dirinya tidak akan mampu memenuhi nya dalam waktu satu malam.
Jaka meminta bantuan kepada beberapa jin agar membantu nya menyelesaikan tugas tersebut. Jin tersebut pun mebantu Jaka dan mereka bekerja sama menyelesaikan tugas tersebut. Dayang Sumbi yang kaget melihat perahu yang hampir selesai dan matahari yang masih belum muncul. Akhirnya meminta bantuan kepada warga untuk mumukul padi agar ayam berkokok. Dengan berkokok nya ayam akan menandakan fajar akan tiba dan berarti Jaka gagal memenuhi permintaan Dayang Sumbi. Matahari pun akhirnya muncul dan Dayang Sumbi menemui Jaka dan mengatakan bahwa waktunya sudah habis dan berarti Jaka gagal. Tidak terima dengan semua hal tersebut karena sangat mencintai ibunya tersebut. Dirinya pun menendang Perahu yang hampir siap tersebut dan akhirnya terbalik. Terbalik nya perahu besar yang dibuatnya berbentuk seperti Gunung. Sehingga warga sekitaran menyebut nya dengan Gunung Tangkuban Perahu.
Karakter Dalam Utama Dalam Legenda Sangkuriang
Cerita yang berasal dari Jawa Barat ini memiliki beberapa karakter utama di dalam nya. Berikut beberapa karakter utama yang terdapat di dalam nya :
1. Sangkuriang
Sangkuriang adalah tokoh utama dalam cerita ini dirinya adalah anak dari Dayang Sumbi dan Dewa yang sedang dikutuk. Tumbuh menjadi pria yang sangat gagah dan juga pemberani. Tanpa menyadari sangat jatuh cinta kepada ibunya sendiri. Tidak berhasil memenuhi persyaratan yang dibuat oleh ibunya membuat dirinya sangat marah besar.
2. Dayang Sumbi
Dayang Sumbi adalah ibu dari Sangkuriang dan tokoh utama wanita dalam cerita ini. Dirinya adalah wanita yang bijaksana dan sangat keras dalam mengambil keputusan. Namun membuat kesalahan dengan mengusir anak nya saat masih kecil. Dan tanpa sadar jatuh cinta kepada anak nya sendiri dan penyebab dari kemarahan anak nya tersebut.
3. Tumang
Tumang adalah seekor anjing yang ternyata adalah dewa yang dihukum karena jatuh cinta dengan manusia. Dirinya adalah ayah kandung dari Sangkuriang dan selalu menjaga anaknya. Namun dirinya harus terbunuh di tangan anak nya sendiri karena tidak menuruti perintah anak nya tersebut.
Kunjungi Juga : ChalkZone, Kisah Petualangan Seru Di Dunia Kapur Yang Ajaib