Putri Tandampalik

Putri Tandampalik, Kisah Gadis Cantik Dan Kerbau Bule

Putri Tandampalik adalah cerita rakyat yang cukup populer di wilayah Sulawesi Tengah. Dan juga menjadi cerita rakyat yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Yang dimana menceritakan tentang seorang putri yang terkena kutukan berupa penyakit. Cerita ini juga diciptakan agar memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan moral. Dalam cerita ini terdapat banyak pesan moral yang bisa kita ambil dalam kehidupan sehari-hari kita. Selain untuk menyampaikan pesan moral juga dapat membentuk karakter untuk generasi yang mendatang. Dalam cerita ini menceritakan tentang kisah kerajaan Luwu yang dipimpin oleh seorang Raja yang memiliki seorang anak yang cantik jelita. Namun karena sebuah kesalahan yang dilakukan sang putri terkena kutukan berupa penyakit. Hal itu membuat keluarga kerajaan menjadi terpuruk akan hal tersebut.

Putri Tandampalik

Kecantikan Putri Tandampalik Yang Tersohor

Putri Tandampalik

Pada zaman dahulu kala terdapat sebuah kerajaan di wilayah Sulawesi Selatan. Kerajaan tersebut bernama Luwu dan di pimpin oleh seorang raja yang bernama La Busatana. Dan sering di panggil oleh rakyat nya dengan sebutan Raja atau Datu Luwu. Rakyat di pimpin oleh sang raja hidup dengan sangat makmur karena dipimpin oleh raja yang bijaksana dan juga dermawan. Keberhasilan nya menjadi sang pemimpin terlihat dari masyarakat nya yang hidup dengan damai dan rukun. Para rakyat juga tidak pernah merasakan kekurangan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari mereka. Raja yang biasa di panggil dengan sebutan Datu Luwu tersebut memiliki seorang putri. Putri tersebut memiliki paras yang sangat cantik dan juga sangat ramah kepada orang sekitar. Biasa disebut dengan Putri Tandampalik oleh rakyat sekitar nya akibat kecantikan dan juga sifat baik hati yang dimiliki nya. Membuat nama Putri tersebut terkenal hingga ke pelosok dan juga ke kerajaan lain.

Putri Tandampalik

Karena kabar bahwa kerajaan Luwu memiliki seorang Putri yang sangat cantik dan juga baik hati. Membuat Raja Bone dari kerajaan sebelah tertarik dengan putri tersebut. Raja Bone yang memiliki seorang Putra yang sangat tampan dan juga gagah berencana untuk menjodohkan nya. Mendengar bahwa akan ada utusan dari Raja Bone yang akan datang ke kerajaan nya untuk meminang anak nya. Hal tersebut membuat Datu Luwu menjadi sangat bingung dan gelisah karena memikirkan lamaran yang datang kepada anaknya tersebut. Datu Luwu gelisah karena adanya larangan bahwa putri dari kerajaan mereka tidak boleh menikah dengan pria luar. Namun jika dirinya menolak lamaran tersebut akan membuat peperangan bagi dua kerajaan dan berdampak kepada rakyat nya. Sudah pasti akibat dari penolakan lamaran akan terjadi hal yang sangat buruk dan sebagai Raja dirinya harus memikirkan hal itu. Sehingga demi rakyat nya dirinya terpaksa menerima lamaran dari kerajaan sebelah.

Putri Terkena Penyakit Yang Serius…

Setelah utusan dari kerajaan Bone tersebut pulang ke kerajaan mereka dan keesokan harinya. Semuanya di kagetkan oleh sang Putri yang jatuh sakit dengan sekujur tubuhnya. Dipenuhi dengan penyakit yang aneh yaitu mengeluarkan cairan kental yang memiliki bau sangat menjijikkan. Hal yang terjadi kepada sang putri sontak membuat sang Raja sangat terkejut akan hal tersebut. Tabib istana dan juga tabib terkenal lainnya di panggil untuk menyembuhkan sang putri dari penyakit nya. Tidak sembuh justru semakin memburuk hal tersebut membuat sang putri terpaksa di asingkan. Jika tidak di asingkan maka para rakyat akan tertular penyakit yang sama dengan sang Putri. Kemudian sang Raja menyuruh putri nya untuk pergi mengasingkan diri dan ditemani oleh dua pengikut setianya. Setelah berlayar dengan sangat lama akhirnya mereka tiba di suatu tempat yang sangat sejuk. Disana mereka membangun sebuah gubuk dan memulai kehidupan mereka dengan bercocok tanam.

Hadirnya Kerbau Bule Dan Membawa Keajaiban

Suatu hari tanpa sengaja sang Putri yang sedang menikmati harinya dengan duduk di pinggir danau melihat seekor kerbau bule. Putri langsung mengusir kerbau tersebut karena mengira kehadiran nya akan memakan dan merusak semua tanaman yang ada. Bukan nya pergi justru kerbau tersebut semakin mendekati sang Putri dan membuat putri menjadi pingsan. Saat terbangun dari pingsan nya Putri sangat kaget melihat kerbau yang sedang menjilati seluruh tubuhnya yang memiliki cairan sangat bau tersebut. Bahkan sekujur tubuh sang putri hampir saja membusuk karena penyakitnya. Namun siapa yang menyangka bahwa kerbau tersebut membawa sebuah keajaiban yang tak terduga. Seluruh tubuh Putri yang dijilati oleh kerbau tersebut menjadi mengering. Dan juga menjadi sembuh tanpa meninggalkan bekas sedikitpun. Dan kerbau bule tersebut di anggap keramat dan tidak boleh di sembelih.

Tokoh Utama Yang Terdapat Dalam Cerita

 1. Raja La Busatana (Datu Luwu)

Datu Luwu adalah seorang Raja yang memimpin rakyat nya dengan bijaksana dan juga terkenal baik hati. Dirinya memiliki seorang putri yang sangat cantik dan juga baik hati. Dirinya mendapatkan ujian dari putrinya yang terkena penyakit dan harus berpisah. Namun beberapa tahun kemudian dirinya bertemu kembali dengan putri kesayangannya yang sudah sembuh.

 2. Putri Tandampalik

Adalah seorang putri dari kerajaan Luwu yang memiliki paras yang sangat cantik. Tidak hanya paras nya yang cantik namun juga memiliki sifat yang baik hati dan ramah. Namun dirinya sempat di asingkan karena terkena penyakit yang sangat menjijikkan. Dan akhirnya dirinya bisa sembuh total dari penyakitnya dan tidak meninggalkan bekas.

 3. Raja Borne

Raja Borne adalah sebuah raja dari kerajaan sebelah yang mendengar kabar tentang sang Putri. Dan memiliki keinginan untuk meminang sang putri untuk putra kesayangan nya.

Lihat Juga : Johnny Bravo, Kisah Petualangan Pria Muda Yang Memiliki Tubuh Kekar