Legenda Roro Jonggrang Hingga Terciptanya Candi Prambanan

Legenda Roro Jonggrang Hingga Terciptanya Candi Prambanan

Roro Jonggrang adalah salah satu tokoh legenda terkenal dari Jawa, Indonesia, yang berasal dari cerita rakyat yang sering diceritakan turun-temurun. Legenda Roro Jonggrang berhubungan dengan asal muasal Candi Prambanan dan merupakan salah satu cerita paling terkenal dalam budaya Jawa. Menurut legenda, Candi Prambanan dibangun oleh Bandung Bondowoso untuk membuktikan kemampuannya, namun akhirnya hanya 999 candi yang berhasil dibangun karena kegagalan yang disebabkan oleh tipu muslihat Roro Jonggrang. Candi Roro Jonggrang di kompleks tersebut dianggap sebagai tempat di mana Roro Jonggrang diubah menjadi batu.

Legenda Roro Jonggrang Hingga Terciptanya Candi Prambanan

LEGENDA RORO JONGGRANG

Cerita ini bermula dari kerajaan Prambanan yang dipimpin oleh raja yang sangat kuat dan perkasa, Raja Boko. Raja Boko memiliki putri yang cantik nan jelita bernama Roro Jonggrang. Roro Jonggrang dikenal karena kecantikannya yang luar biasa, dan banyak pria yang ingin meminangnya. Suatu hari, kerajaan Prambanan diserang oleh Raja Bandung Bondowoso, yang berasal dari kerajaan tetangga. Setelah melalui berbagai pertempuran, Raja Bandung Bondowoso akhirnya berhasil mengalahkan Raja Boko dan menaklukkan kerajaan Prambanan. Sebagai syarat perdamaian, Raja Bandung Bondowoso meminta agar Roro Jonggrang menjadi istrinya.

Namun, Roro Jonggrang menolak dan tidak ingin menikah dengan Raja Bandung Bondowoso yang dianggapnya sangat amat kejam. Oleh karena itu, ia mencoba mengelabui Raja Bandung Bondowoso agar tidak menuntutnya menjadi istri. Roro Jonggrang membuat suatu syarat yang mustahil dipenuhi oleh Raja Bandung Bondowoso, yaitu dia meminta agar Raja Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam waktu satu malam.

Mendengar permintaan itu, Raja Bandung Bondowoso tidak gentar. Dengan bantuan pasukan jin dan makhluk halus yang ia kuasai, Raja Bandung Bondowoso mulai bekerja keras membangun candi-candi tersebut. Ia hampir menyelesaikan seribu candi dalam semalam. Roro Jonggrang, yang khawatir janjinya akan gagal, memutuskan untuk berbuat curang. Ia menyuruh para pelayan di istana untuk menumbuk padi dengan keras dan mengeluarkan suara seperti pagi hari, seolah-olah matahari sudah terbit. Hal ini membuat pasukan jin yang membantu Raja Bandung Bondowoso berhenti bekerja, karena mereka mengira waktu sudah habis.

Raja Bandung Bondowoso sangat marah mengetahui bahwa ia telah dikerjai dan di tipu. Sebagai hukuman, ia mengutuk Roro Jonggrang untuk menjadi bagian dari candi yang belum sempat ia selesaikan. Roro Jonggrang pun akhirnya berubah menjadi sebuah patung yang sangat indah, yang kini dapat ditemukan di Candi Prambanan sebagai salah satu patung yang menggambarkan seorang wanita cantik. Begitulah menurut legenda, Roro Jonggrang menjadi bagian dari Candi Prambanan, yang pada akhirnya tercipta sebagai simbol cinta dan penghormatan.

Candi Prambanan Sebagai Warisan Budaya

Candi Prambanan adalah salah satu peninggalan warisan budaya dunia yang sangat penting dan terkenal di Indonesia. Peninggalan Candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan terletak di Jawa Tengah, tepatnya di antara kota Yogyakarta dan Surakarta. Candi Prambanan diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1991, karena nilai sejarah, arsitektur, dan budaya yang dimilikinya. Selain menjadi situs sejarah dan budaya, Candi Prambanan juga telah menginspirasi berbagai karya seni dan budaya populer. Beberapa festival, seperti Prambanan Jazz Festival dan Festival Ramayana, diselenggarakan di sekitar kawasan candi untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui musik, tari, dan drama.

Baca juga: Dora the Explorer Petualangan Ajaib yang Menjadi Favorit Keluarga