Untuk semua cerita rakyat dari berbagai daerah, mempunyai kekayaan budaya tersendiri. Dan juga terdapat warisan dari leluhur, yang sudah menjadi warisan secara turun temurun. Contohnya dari Sulawesi Selatan yang menonjol adalah, Si Penakluk Rajawali yang menceritakan tentang keberanian, kecerdasan, serta rasa semangat berjuang yang penuh dari tokoh utamanya. Kisah ini bukan hanya menjadi hiburan untuk pembacanya, akan tetapi juga memiliki nilai moral yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari. Para masyarakat mendapat pengajaran untuk selalu menjadi seseorang yang berani, dan tentunya tidak mudah untuk menyerah demi tujuan yang ingin mereka capai. Nilai nilai tersebut sangat berkaitan dengan budaya Indonesia, yaitu tentang keberanian dan kecerdasan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Bukan hanya tentang nilai moral, cerita rakyat ini juga menunjukkan adanya kebiasaan tradisi dari masyarakat Sulawesi Selatan. Berikut simak kisah tentang Si Penakluk Rajawali.
AWAL MULA KISAH SI PENAKLUK RAJAWALI
Dahulu di sebuah kerajaan yang terdapat di Sulawesi Selatan, ada seorang raja yang memiliki 7 orang putri. Dimana salah satu putrinya, harus terpilih untuk diserahkan kepada seekor rajawali raksasa. Raja tersebut sangat gelisah akan keselamatan putrinya, setiap harinya ia selalu mencari cara untuk terhindar dari tradisi tersebut. Hingga pada akhirnya ia membuat keputusan, yaitu dengan melakukan sebuah sayembara. Pada sayembara tersebut bertujuan untuk siapapun, yang berhasil mengalahkan rajawali akan dinikahkan dengan putrinya tersebut. Semua rakyat mempersiapkan diri, untuk sayembara tersebut. Tepat pada hari kedatangan rajawali, salah satu putri raja yang terpilih, sudah disiapkan jauh dari istana. Sambil menunggu kedatangan rajawali tersebut, ada seorang pemuda pengembara yang kebetulan lewat melihat sang putri sedang duduk termenung. Pemuda tersebut merasa iba, dan memberi tawaran untuk membantu menemani dan menyelamatkan sang putri dari rajawali yang akan datang.
Pada saat kedatangan rajawali, pemuda yang berani tersebut segera melawannya dengan seutas tali dan badik (senjata tajam khas Sulawesi). Dengan waktu cepat ia dapat mengalahkan dan membunuh rajawali tersebut, dan seluruh warga keluar untuk mencincang tubuh burung raksasa tersebut. Setelah itu sang pemuda pamit pergi, dan melanjutkan perjalanannya hanya dengan membawa selendang putri yang akan menjadi kenang kenangan. Sang putri kembali ke istana, dan menceritakan kepada raja tentang pemuda yang berhasil menyelamatkan hidupnya. Akhirnya raja tersebut memberi pengumuman, tidak ada warga yang berhasil dalam sayembara tersebut. Akan tetapi ia mengadakan pesta besar, dalam merayakan kematian dari rajawali tersebut. Pada saat pesta tersebut berlangsung, raja menonton sebuah sepak raga yang diikuti oleh banyak peserta.
KELANJUTAN CERITA…
Di tengah ramai nya peserta, seorang pemuda yang pandai berhasil menarik perhatian raja dan juga putrinya. Dimana sang putri teringat, bahwa ia juga yang menyelamatkan dirinya dari rajawali raksasa. Kemudian raja memanggil pemuda tersebut, dan karena keberanian dan kecerdasannya, ia diangkat menjadi menantu dari raja tersebut. Hingga pada akhirnya, negeri itu terbebas dari ancaman rajawali raksasa dan ia hidup dengan damai bersama raja dan keluarganya.
TOKOH UTAMA DALAM KISAH SI PENAKLUK RAJAWALI
1. Pemuda Pengembara
Pemuda pengembara ini terkenal dengan kecerdasan, dan keberanian yang dimilikinya. Tidak hanya itu, ia juga terkenal dengan rasa tidak mudah menyerah untuk mencapai sebuah tujuan. Dirinya mampu menyelamatkan putri raja dari seekor rajawali raksasa, dan berhasil menikah dengan putri raja. Dirinya menjadi bagian dari keluarga raja, dan membuat semua warga dapat hidup dengan rasa aman tanpa ancaman dari rajawali tersebut.
2. Raja
Raja yang memimpin sebuah kerajaan, tinggal bersama 7 putrinya. Hari harinya dipenuhi dengan rasa gelisah, karena memikirkan cara untuk bebas dari rajawali. Ia melakukan sayembara untuk seluruh penduduk desa, jika ada yang berhasil mengalahkan burung raksasa tersebut maka akan menikah dengan putrinya.
3. Rajawali Raksasa
Burung rajawali raksasa ini selalu datang ke desa, untuk mengambil satu putri raja. Hal ini dilakukan juga karena sudah menjadi tradisi, akan tetapi membahayakan keselamatan sang putri raja. Tidak ada yang mampu mengalahkannya, kecuali pemuda pengembara yang dengan mudah membinasakannya. Hingga pada akhirnya setelah mati, tubuhnya dicincang oleh warga dan warga serta kerajaan dapat hidup dengan damai. Karena sudah terlepas dari ancamannya.
PESAN MORAL YANG DAPAT MENJADI CONTOH DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
Terdapat pesan moral dalam kisah ini, tentunya dapat dijadikan contoh dalam kehidupan sehari hari. Antara lain yaitu tentang keberanian, kesetiaan, dan harus bisa mengatasi rasa takut. Hal ini juga memberi pelajaran, bahwa untuk keberanian yang sesungguhnya tidak hanya dari fisik. Akan tetapi dilihat dari keberanian diri, untuk melindungi orang lain. Harus diketahui bahwa pahlawan yang sebenarnya, ialah orang yang tulus untuk melawan rasa takut dan tidak mengharapkan pujian atas perbuatannya. Lewat pemuda yang pemberani dan jujur, dapat kita pahami bahwa keberanian yang sejati tidak tentang rasa takut. Akan tetapi juga tentang kejujuran, dalam setiap apa yang kita perbuat.
Baca Juga : Dora the Explorer Petualangan Ajaib yang Menjadi Favorit Keluarga