Legenda Danau Kembar Terjadi Akibat Pertarungan Inyik Dan Naga

Legenda Danau Kembar Terjadi Akibat Pertarungan Inyik Dan Naga

Legenda Danau Kembar danau yang berada di daerah Sumatera Barat. Awalnya Danau Kembar ini menceritakan tentang terbentuk nya danau tersebut yang terjadi akibat pertarungan seorang Inyik Gadang yang berarti seorang lelaki tua, yang melawan seekor naga. Suatu hari Inyik Gadang ingin pergi, di tengah perjalanan Inyik bertemu dengan seorang nenek yang memberikan peringatan pada dirinya. Sang nenek memperingati Inyik Gadang untuk waspada jika pergi ke hutan tersebut. Akan terjadi sebuah bahaya yang akan menimpa dirinya di tempat tujuan. Walaupun sudah diperingati, Inyik tetap tidak membatalkan perjalanannya. Setelah sampai di hutan, ia menemukan pepohonan yang tumbang dan berantakan.

Kejadian ini mengingat pesan sang nenek yang ia temui sebelumnya, ia pun memutuskan untuk meninggalkan hutan itu. Tetapi sosok lain ternyata sudah menunggu Inyik Gadang Bahan, sebuah naga muncul di depan Inyik Gadang dan menghalangi jalan keluar dari hutan tersebut. Naga yang berada di wilayah hutan itu merasa terusik, dengan kedatangan Inyik Gadang yang ingin mencari kayu bakar. Pertarungan antara Inyik Gadang melawan naga tersebut pun terjadi. Sang naga menghembuskan api untuk menyerang Inyik, tetapi serangannya tidak mempan dan berhasil dihindari oleh lelaki tua tersebut. Sebaliknya, serangan dari Inyik justru berhasil mengenai sang naga.

TOKOH UTAMA DAN KARAKTER DARI LEGENDA DANAU KEMBAR

Tokoh utama pada ceritanya yaitu Inyik Gadang Bahan seorang kakek tua yang kuat, ramah dan suka menolong. Berkisah tentang Inyik gadang yang bertarung dengan seekor naga jahat. Naga yang menyerang Inyik dengan semburan api, tetapi serangan nya tidak mengenai Inyik. Sebaliknya Inyik berhasil mengalahkan naga tersebut, dengan menebaskan kapak ke ekornya. Tempat pertarungan mereka kemudian berubah menjadi dua buah danau, yaitu Danau Atas dan Danau Bawah, atau yang dijuluki sebagai Danau Kembar.

Akhirnya pertempuran tersebut berhasil dimenangkan oleh Inyik yang bisa membelah bagian kepala dan ekor sang naga dengan menggunakan kapak yang disediakan. Aliran darah dari naga inilah yang nantinya berbuah menjadi Danau Kembar. Darah yang mengalir dari sisi kepala menjadi asal muasal Danau Di Atas. Di sisi lain, darah yang mengalir keluar darah dari sisi ekor kemudian berubah menjadi Danau Di Bawah.

Baca Juga: Turbo, Pertarungan Siput Kebun Menjadi Pembalap Terkenal